Hallo.. Assalamu'alaikum, Dear.
Pada dasarnya, tak ada manusia
yang bisa hidup sendiri. Hidup sendiri adalah hal yang mustahil. Karna setiap
manusia membutuhkan interaksi dengan makhluk lainnya, mereka membutuhkan
pembanding, agar manusia bisa menilai. Setiap orang tentunya, diciptakan dengan
isi kepala yang berbeda. Maka, kita akan menemukan perbedaan-perbedaan itu saat
kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Keadaaan manusia bisa
berubah-ubah sesuai dengan kondisi hatinya, fluktuatif. Ketika kita
sedang dalam situasi galau, kacau, maka kita membutuhkan orang yang bersedia
mendengarkan keluh-kesah yang dirasa, menilai kenyataan yang ada, atau memberi
jalan keluar bagi permasalahan yang dihadapi.
Hidup selalu meniscayakan
rintangan. Maka, kita butuh orang-orang yang akan tetap mencintai kita saat
kita terjatuh dan mendukung rencana-rencana absurd kita. Orang yang
berani mengkritik kelemahan dari rencana dan cita terbesar kita. Orang-orang
yang dengannya, kita bisa melepaskan semua beban dan tertawa dengan sederhana.
Meski harus serius, hidup tak selamanya soal kerja keras dan mengejar mimpi.
Ada saatnya kita perlu bersantai sejenak. Maka, persahabatan adalah sesuatu
yang penting. Persahabatan tidak mengenal kata atasan dan bawahan, atau senior
dan junior, karna satu sama lain saling membutuhkan, atau mungkin, menjadi
konsultan atau penasehat bagi yang lainnya.
Jadi, kamu masih ngga percaya
dengan adanya persahabatan?
Sebenarnya pertanyaan ini justru
diajukan untuk diri saya sendiri. Karna dulu sekali, ah itu dulu, ya. Saya tidak
percaya dengan istilah entah apa itu, sahabat sejati, bestfriend forever,
sahabat fillah. Jadi sekarang kalau ada istilah njilat ludah
sendiri itulah yang terjadi. Hehehe.. Tapi ngga papa, karna pada akhirnya saya
sendiri percaya bahwa sahabat sejati itu memang ada. Karna seorang sahabat
bukan hanya mereka yang ada saat suka maupun duka, saat tertawa atau menangis,
dalam keadaan susah atau lapang, tapi sahabat adalah mereka yang setiap kali
bersamanya, meningkatlah keinginan untuk ‘memacari’ Tuhan, mereka yang membuka
mata kita untuk lebih jauh menatap kehidupan yang abadi di masa depan,
bersamanya, kita merasa dekat dengan Tuhan.
Nah, berikut ini beberapa penampakan sahabat-sahabat saya. Mudah-mudahan bisa saling mengingatkan dalam kebaikan.
Nah, berikut ini beberapa penampakan sahabat-sahabat saya. Mudah-mudahan bisa saling mengingatkan dalam kebaikan.
![]() |
Keluarga Besar Alumni Ponpes Daarul Rahman angkatan XXXIV |
![]() |
Sahabat Orok [Masih kurang 2 personil] |
![]() |
Tarjamah B |
No comments:
Post a Comment