Pages

Tuesday, July 19, 2016

Tentang Tere Liye


Hallo.. Assalamu’alaikum, Dear...

Tere Liye, terlepas dari nama besar dan ribuan pujian atas karya-karyanya, saya memang sudah jatuh hati pada penulis yang satu ini sejak usia saya 13 tahun (waktu masih unyu-unyu). Hafalan Shalat Delisa, itulah judul buku pertamanya yang saya baca, yang kemudian menyusul buku-buku berikutnya. Alasannya sederhana sekali, saya ngga tahan sama tema-tema yang diusung: keluarga, persahabatan, cinta, dan kehidupan. Tere Liye berusaha memberikan contoh real yang dekat dengan kehidupan kita. aiiih.. beginilah si melankolis. 

Sekarang saya mengerti mengapa penulis ini begitu digemari oleh banyak kalangan. Karna selain tema yang diusung itu ringan dan kerap kali kita temui dalam kehidupan, penuturannya yang sederhana mampu menyisakan pesan-pesan positif yang dapat kita petik hikmahnya. Mengupas dan menjawab satu per satu pertanyaan kehidupan. Perlahan, sedikit demi sedikit, tapi mampu mengajak kita berpikir mendalam. Sarat makna. Karna setiap kata-kata, setiap kalimat yang tertulis bersifat universal, yang terkadang, manusia sering mengalaminya dalam frame kehidupan. Meski entah kapan dan bagaimana kejadiannya. That’s a life!

Harus saya akui, dan mungkin ini semacam peringatan bagi yang tertarik untuk membaca karya-karyanya yang juga membuat saya lelah secara emosional saat membacanya. Tentu saja ini bukan hal negatif, malah sebaliknya, saya sangat menyukai tulisan-tulisan yang berhasil memutar-balikkan perasaan. Tentang gaya bercerita, nama Tere Liye sudah merupakan jaminan mutu bahwa kita akan dihadapkan pada sebuah karya yang bagus. Sebuah karya yang menggunakan bahasa Indonesia dengan baik namun tidak terkesan kaku. Nah, untuk hal ini, tentu Tere Liye sama juaranya dengan Andrea Hirata, Helvy Tiana Rosa, dan penulis-penulis Indonesia lainnya.

Damn! I love this author...

Ohya, kalau buku saja banyak manfaatnya dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan kehidupan, apalagi al-Qur’an. Nah, tentu akan panjang sekali tulisannya kalau yang dikupas adalah isi dan kandungan al-Qur’an.

No comments:

Yuk, tinggalkan jejak!

Terima kasih teman-teman yang sudah berkunjung. Silakan berkomentar di sini... ^_^

Sincerely, Ratih Dian.