Pages

Tuesday, July 21, 2015

Catatan Kecil

Mungkin tiga per empat perjalanan hidup kami habiskan disini, tentunya tak sendiri. Bukan hanya teman, dukungan dan motivasi mengalir dari banyak orang. Keluarga, guru, orang-orang terdekat yang mengajarkan begitu banyak hal. Belajar bersahabat dengan buku-buku, ensiklopedi, dan kamus-kamus tebal. Bahkan, pelajaran tentang kehidupan dan pengalaman yang jarang kami temui pada kitab-kitab yang kami kaji. Seolah semua telah terencana dengan baik, skenario yang ditulis oleh seorang yang telah ahli dalam bidangnya. Disini, kami bersama mengembangkan potensi diri. Berusaha menjadi anak muda yang senang, bahkan bangga dengan kisah masa lalu leluhurnya. Berharap akan mampu bertanding melawan pemuda lain yang lebih memilih untuk mengabaikan perjalanan hebat itu. Kami lebih memilih untuk tampil di arena, tak peduli banyak yang mencemaskan. Kami bukan seorang pecundang, pun akan terus mencoba untuk mengikuti jejak mereka. Kami adalah SANG PETUALANG SANG PEMBELAJAR.

Oke seriusnya udah dulu yaaaaaa.. :D
Kali ini saya bakal share tulisan temen yang waktu itu pernah saya copy, lumayanlah buat mengingat kembali masa-masa indah nihaiyyah dulu. Tulisan ini saya colong dari diary sobat Jamaliyah Hadiroh.
Let’s check it out !!!

(Tulisan pertama)
Sekali lagi aku ucapkan tasbih malam ini
Atas kegigihan teman-teman dalam belajar
Demi memandang mereka menekuni pelajaran
Aku senang kepada mereka yang tenggelam dalam hafalan,
Aku bangga akan mereka yang sibuk dengan kitab
Berdiskusi tentang fiqih, atau hanya sekedar melengkapi catatan yang tertinggal
Ini sebagian perjuangan kami, Tuhan…
Lihatlah kami… bahwa kami sudah lama bersama, saling menyatu bersama
Dan akan terpisah pun bersama-sama
Hanya itu harapan yang selalu kami panjatkan
Karena itu cita terbesar saat ini
Tolong dengar kami ya Robb…
Demi langit dan bumi kami mengharap…

(Tulisan kedua)
Di Jum’at ini…
Aku berdo’a kepada Allah
Aku meminta malaikat untuk menjadi pembimbingku
Agar aku giat beribadah, giat belajar
Tidak muluk-muluk aku meminta,
Karna aku tahu diri…
Aku hanya ingin malaikat suci
Tidak perlu suci betul atau pun ma’shum
Hanya bimbingan untuk hati kotorku
Penuntun dalam jalan Allah
Penyejuk jiwa kala gundah
Ya Allah…
Semoga mereka yang sujud pada Jum’at ini,
Adalah satu malaikat-MU yang kau kirim untukku
Semoga mereka yang diam diantara dua khutbah,
Adalah khalifah-MU yang kau utus untuk mendamaikan bumi ini
Untuk memperpanjang dunia, agar waktu penghabisan terulur

(Tulisan ketiga)
Biarlah mereka saksi bisu yang bicara,
Meja, kursi, papan tulis, alat tulis, kitab-kitab tebal hingga debu yang menempel pada kaca jendela
Semua telah menjadi saksi bisu
Saksi atas semua kesenangan dan kesedihan hati
Semoga tangisan kami selama ini adalah rumus matematika
Semoga teriakan kami selama ini adalah kosakata bahasa Arab
Yang pula bermanfaat
Juga dapat kami jadikan bekal di hari nanti
Tuhan…
Inilah keadaan kami selama tujuh jam setiap hari,
Setiap hari selama 6 tahun
Berikanlah buah yang manis, Ya Robb…
Berilah dari apa-apa yang pernah kami tanam
Inilah hajat penuntut Ilmu
Inilah hajat sederhana dari satu jua perjuangan…

No comments:

Yuk, tinggalkan jejak!

Terima kasih teman-teman yang sudah berkunjung. Silakan berkomentar di sini... ^_^

Sincerely, Ratih Dian.