Pages

Friday, October 14, 2016

Bayang-bayang

“Betapa menyedihkan menjadi bayang-bayang. Ia benar-benar sesuatu yang tak punya pilihan, kecuali mengikut pada apa yang menjadikan dirinya ada.”

Dalam keseharian, sering kita temui orang-orang yang berusaha terlihat keren namun tidak jujur pada dirinya sendiri. Inilah mereka, Si Bayang-bayang. Betapa tidak nikmatnya menjadi second-line atau orang yang menjadi bayang-bayang pribadi orang lain. Mereka tak lain adalah orang kedua yang mau menjiplak dan menjadikan dirinya seperti sosok asing. Namun hasilnya, kapasitas pencapaian mereka jauh berbeda dengan orang yang menjadi panutannya.

Kata-kata “jadilah diri sendiri!”, seperti yang kerap dikatakan oleh mayoritas, tidak mudah menjalankan petuah ini semudah orang berkata-kata. Jika berbicara teori, cakap sudah orang-orang di sekitar mempelajari hal demikian. Namun pada akhirnya, semua akan kembali pada masing-masing individu. Bagaimana mereka bergerak kemudian? Berubah menjadi bayang-bayang atau menjadikan dirinya sebagai panutan untuk menjadi pribadi yang mereka kagumi?

Mestinya, kalaupun ada sosok yang kita kagumi dalam hidup, tak lain adalah diri kita sendiri di masa mendatang. Itu artinya, jauh sebelum masa depan menghampiri, kita sudah membayangkan akan menjadi sosok dengan kepribadian menakjubkan seperti yang kita kehendaki. Tentu bukan dengan meniru dan menjadi second-line bagi pribadi orang lain. Apalagi sampai mengekor pada apapun yang dikatakan dan dianut oleh orang tersebut. Lihat, bagaimana hal seperti ini membuat kita terlihat layaknya manusia yang hidup tanpa prinsip.

Memiliki prinsip dalam hidup itu penting. Karna kesetiaan terbaik adalah kesetiaan pada prinsip hidup, bukan pada orang atau golongan tertentu. Orang-orang seperti ini, yang kokoh sekali memegang prinsip hidupnya, tak akan goyah sedikitpun. Tidak peduli bagaimana keadaan, ia tak akan melanggar prinsip hidup yang telah ia pilih. Mereka berani mengambil risiko atas hal-hal yang mereka jadikan pedoman untuk mengarungi kehidupan.

Maka jadilah seperti mereka, yaitu orang-orang yang berdiri sendiri, lepas dari pengaruh. Jika hal demikian yang tertanam sejak belia, kita akan menjadi sosok yang memukau dengan sendirinya, pribadi yang memiliki daya tarik dengan karakter kuat dan kecerdasan yang dimiliki. Maka, kita tak perlu berusaha untuk terlihat keren jika hal itu datangnya bukan dari diri sendiri, berusaha saja untuk selalu jujur. Karna kejujuranlah yang membuat kita menawan.

No comments:

Yuk, tinggalkan jejak!

Terima kasih teman-teman yang sudah berkunjung. Silakan berkomentar di sini... ^_^

Sincerely, Ratih Dian.